Semeru Erupsi – Gunung Semeru, yang menjulang setinggi 3.676 meter di atas level laut (mdpl), telah mengalami beberapa kali letusan dengan semburan setinggi 800 meter hingga 1 kilometer (km) di atas puncak pada hari Selasa.
Letusan pertama terjadi pada pukul 06.21 WIB, dengan ketinggian kolom letusan yang teramati sekitar 1.000 meter atau 1 km di atas puncak, yang berarti 4.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas tebal mengarah ke timur dan tenggara. Letusan ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 181 detik,” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang.
Letusan kedua terjadi pada pukul 07.11 WIB, dengan tinggi kolom letusan yang teramati sekitar 800 meter di atas puncak. Kolom abu yang teramati berwarna abu-abu dengan intensitas tebal menuju arah timur laut. Letusan tersebut tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 124 detik.
Beberapa menit setelahnya, tepat pada pukul 07.35 WIB, gunung tertinggi di Pulau Jawa ini kembali erupsi dengan tinggi letusan yang teramati sekitar 800 meter di atas puncak.